Wartawan WIP dilengkapi dengan kartu identitas, pin, surat tugas liputan dan tercantum dalam box redaksi. Bagi yang tidak dilengkapi dengan identitas resmi dan namanya tidak tercantum dalam box, redaksi tidak bertanggung jawab

2 Februari 2012

Kepala Desa Citikur (Jery) Kec Ciwaru Kabupaten Kuningan Setiap Ada Program Pemerintah Terealisasi Dijadikan Ajang Korupsi


KUNINGAN,WIP
      Masyarakat Kampung Citikur, beberapa tahun yang lalu secara kompak bersama-sama berjuang memperjuangkan kepada pemerintah Kabupaten,bahwa kampungnya bisa dipisahkan dari Desa Sumberjaya menjadi Desa Citikur,hal itu didasari dengan sebuah tujuan agar ada kemajuan,baik terkait peningkatan kesejahteraan rakyat,infrastruktur dan pembangunan lainnya.
      Alhasil dari perjuangan itu,pada akhirnya pemerintah Kabupaten Kuningan memutuskan Kampung Citikur didepinitifkan menjadi Desa Citikur, yang saat sekarang ini sebagai Kepala Desa terpilih adalah Sdr Jeri.
      Seluruh masyarakat pada masanya mendukung atas kepemimpinannya dan menaruh harapan besar kepadanya agar Desa Citikur segera bangkit dari keterbelakangan serta keterpurukan.Namun dalam kurun beberapa tahun ini,sejak Jeri menjadi (Kepala Desa) , masyarakat menilai banyak sekali terjadi penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan oleh kepala desa dan perangkatnya.
      Beberapa sumber yang meminta namanya dirahasiakan mengatakan kepada WIP,telah terjadi banyak permasalahan diantaranya,”program PNPM untuk jalan dana 100 juta pekerjaannya tidak benar,PNPM untuk irigasi,bantuan semen program PJBM,bantuan Domba diselewengkan,Dana ADD untuk fisik,KDART,Program PPIP dan jenis bantuan lainnya”,ujarnya.
      Ketika WIP melakukan investigasi kelapangan,khususnya dalam pekerjaan fisk jalan yang didanai dari program PNPM Rp 100 juta benar dikerjakan asal jadi,terbukti belum lama dikerjakan sudah terkikis air alias amburadul.Belum lama ini Desa tersebut dapat bantuan program PPIP sebesar Rp.250 juta diterapkan dan dikerjakan pada lokasi jalan yang sama,baru saja selesai dikerjakan kondisinya sudah banyak yang hancur disana sini,hal ini telah terjadi penumpukan anggaran pada lokasi yang sama.
     Kami menganalisa secara tehknik pelaksanaan pekerjaan dilapangan,bahwa pekerjaan tersebut dikerjakan asal-asalan dan terjadi pencurian pada volume pekerjaan yang imbasnya negara dirugikan.Kepala Desa Citikur ketika dikonfirmasi lewat Hp nya mengatakan,”mangga wae abdimah bade dikukumaha oge”,tapi ia mempersilahkan kepada lurah.
     Berbagai dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh kepala desa Citikur selaku kepala pemerintahan Desa,harus segera ada tindak lanjut pemeriksaan dari intansi terkaitnya. Masyarakat berharap Pihak Inspektorat,Kepolisian,Kejaksaan dan bagian auditorlainnya cobalah menjadi manusia terhormat sebelum lengser dari PNS, jangan hanya diam buta tuli dan buta mata menerima gajih buta.*Red         

Tidak ada komentar: