Wartawan WIP dilengkapi dengan kartu identitas, pin, surat tugas liputan dan tercantum dalam box redaksi. Bagi yang tidak dilengkapi dengan identitas resmi dan namanya tidak tercantum dalam box, redaksi tidak bertanggung jawab

18 Desember 2010

proyek bandung sentigProyek Bendungan Sentig,” Material Batu dan Pasir digali dari lokasi.” SUMEDANG,WIP. Proyek pembangunan jaringan irigasi wilayah Cimanuk-Cisanggarung sedang melaksanakan proyek perbaikan bendungan dan pengangkatan sedimen di Sentig sungai Cipeles, namum bahan material batu dan pasir dari lokasi tersebut. Bendungan irigasi Sentig yang sedang dalam perbaikan itu wilayah Ganeas s/d Situraja merasa terbantu dengan pengairan yang dialirkan sungai cipeles dari dalam sentig tersebut. Namun hasil kroscek ke lapangan dan didapat keterangan dari para pekerja yang berasal dari Tasik menerangkan kepada WIP bahwa batu untuk pemasangan pondasi memakai batu dari Cimalaka,sementara untuk pemasangan batu muka menggunakan batu dari lokasi sentig. Trmasuk pasirpun,selain dari cimalaka sebagian menggunakan pasir dari lokasi proyek. Proyek tersebut dilaksanakan oleh CV. Satria Perdana yang beralamatkan di bandung. Dengan nilai proyek Rp. 530.963.000,- dengan pekerjaan meliputi perbaikan bendungan, pengangkatan sedimen serta perbaikan puncak penyangga bendungan (PB). Sampai berita ini turun, pihak pengawas serta PPTK kegiatan tersebut belum pernah bertemu, sehingga sulit untuk mempertanyakan dengan adanya exploitasi batu dan pasir untuk proyek pembangunan bendungan sentig tersebut. Apalagi saat dipertanyakan kepada pihak pertambangan maupun BPMPP tidak tahu dan belum ada laporan tentang adanya kegiatan yang menyangkut dan menggali bahan dari lokasi pekerjaan.Kemungkinan besar adanya ekaploitasi batu dan pasir di lokasi bendungan sentig, yang jelas terlepas proyek tersebut didanai dari APBD II, APBD I maupun APBN Retribusi galian C harus masuk kas daerah, karena sebagai salah satu pendapatan yang harus dijaga dan diawasi, ujar salah satu staf BPMPP kepada wip.*Edy MS.

Proyek Bendungan Sentig,” Material Batu dan Pasir digali dari lokasi.”

SUMEDANG,WIP.
           
            Proyek pembangunan jaringan irigasi wilayah Cimanuk-Cisanggarung sedang melaksanakan proyek perbaikan bendungan dan pengangkatan sedimen di Sentig sungai Cipeles, namum bahan material batu dan pasir dari lokasi tersebut.
            Bendungan irigasi Sentig yang sedang dalam perbaikan itu wilayah Ganeas s/d Situraja merasa terbantu dengan pengairan yang dialirkan sungai cipeles dari dalam sentig tersebut.
            Namun hasil kroscek ke lapangan dan didapat keterangan dari para pekerja yang berasal dari Tasik menerangkan kepada WIP bahwa batu untuk pemasangan pondasi memakai batu dari Cimalaka,sementara untuk pemasangan batu muka menggunakan batu dari lokasi sentig. Trmasuk pasirpun,selain dari cimalaka sebagian menggunakan pasir dari lokasi proyek.
            Proyek tersebut dilaksanakan oleh CV. Satria Perdana yang beralamatkan di bandung. Dengan nilai proyek Rp. 530.963.000,- dengan pekerjaan meliputi perbaikan bendungan, pengangkatan sedimen serta perbaikan puncak penyangga bendungan (PB).
            Sampai berita ini turun, pihak pengawas serta PPTK kegiatan tersebut belum pernah bertemu, sehingga sulit untuk mempertanyakan dengan adanya exploitasi batu dan pasir untuk proyek pembangunan bendungan sentig tersebut. Apalagi saat dipertanyakan kepada pihak pertambangan maupun BPMPP tidak tahu dan belum ada laporan tentang adanya kegiatan yang menyangkut dan menggali bahan dari lokasi pekerjaan.Kemungkinan besar adanya ekaploitasi batu dan pasir di lokasi bendungan sentig, yang jelas terlepas proyek tersebut didanai dari APBD II, APBD I maupun APBN Retribusi galian C harus masuk kas daerah, karena sebagai salah satu pendapatan yang harus dijaga dan diawasi, ujar salah satu staf BPMPP kepada wip.*Edy MS.

Tidak ada komentar: