JAWA BARAT, WiP.
Salah satu program unggulan nasional yang diturunkan di wilayah Hutbun Provinsi Jawa Barat sebesar Rp 50 miliyar anggaran tahun 2014,diperuntukan program Intensifikasi dan Rehabilitasi kebun TEH Rakyat, patut dan layak diduga jadi lahan korupsi berjamaah.
Kaitan dengan program tersebut disebar di beberapa Kabupaten, namun dalam pelaksanaannya terindikasi dimonopoli oleh pihak Dinas Hutbun Jabar.
Pihak hutbun yang berwenang menangani program tersebut ketika akan dilakukan konfirmasi, bahkan dihubungi berulang kali lewat nomor Hp nya terkesan selalu menghindar dan mengabaikan wartawan, sampai berita ini diturunkan wartwan belum berhasil menemuinya.
Untuk menguap permasalahan ini, SKU WIP akan membongkar edisi selanjutnya,"menelanjangi," dugaan pejabat hutbun yang mungkin terlibat dalam program GPATN ini,Data Red.*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar