Wartawan WIP dilengkapi dengan kartu identitas, pin, surat tugas liputan dan tercantum dalam box redaksi. Bagi yang tidak dilengkapi dengan identitas resmi dan namanya tidak tercantum dalam box, redaksi tidak bertanggung jawab

19 Januari 2014

Diduga Telah Terjadi Jaringan Penipuan, Secara Berkelompok



TASIKMALAYA, WiP.
Berawal dari laporan sumber (Masyarakat) yang masuk ke meja redaksi pada tanggal 6 Desember 2013, melalui e-mail Redaksi SKU Warta Indonesia Pembaharuan.Dugaan tindakan jaringan kejahatan secara berkelompok ini,diperkuat dengan hasil investigasi di lapangan, sehingga menghasilkan kajian dan analisa awal untuk ditindak lanjuti kapada beberapa orang yang berkaitan dengan kasus ini sampai tuntas.

Hasil investigasi sementara di lapangan memuat beberapa nama, diantaranya N/alias Dadang (PNS), SM, Ny. I (PNS), Y (PNS Guru), Ny. N, Komplotan tersebut diduga mencoba untuk membuat terobosan untuk mencari penghasilan lebih, menjadi calo pinjaman/uang talangan dengan anggunan SK PNS.

Menurut keterangan beberapa sumber, modusnya adalah mencari penyandanng dana, dan sampailah pada Ny. A istri dari engko Apuk selaku penyandang dana, agar Ny. A percaya pada komplotan ini. Dengan setingan  N yaitu Ny. SM yang mengaku-ngaku sebagai Darti (palsu) dan bekerja di BTN Tasik Malaya, (aslinya, Darti seorang : pegawai BTN, Sekretaris). Ny. A, Y, I, N tidak mengetahui bahwa SM adalah ibu Darti Palsu (data red).

Dalam melaksanakan aksinya, diduga Nandang, Ny. I, Ny. Y, N mencari nasabah PNS yang mau meminjam dengan anggunan SK, lalu disetorkan kepada Ny. SM, lalu Ny. S melanjutkan pembicaraan dengan komplotan-nya yang sudah di setting secantik mungkin oleh Nandang ke Ny. A sebagai penyandang dana.

Cukup hanya lewat telepon,Ny. S yang mengaku-ngaku sebagai pegawai BTN (Ny. A hanya pernah bertemu sekali dengan Ny. SM), dana pun siap dicairkan. Uang yang digelontarkan Ny.A kepada komplotan ini sudah berjalan selama 2 (Dua) tahun atau lebih, dan nominalnya bervariatif sampai Milyaran rupiah (data red). Ikuti pemberitaan selanjutnya untuk dikupas tuntas edisi berikutnya..*Red

Tidak ada komentar: