Wartawan WIP dilengkapi dengan kartu identitas, pin, surat tugas liputan dan tercantum dalam box redaksi. Bagi yang tidak dilengkapi dengan identitas resmi dan namanya tidak tercantum dalam box, redaksi tidak bertanggung jawab

19 Februari 2015

PTPN VIII Perkebunan Miramare, Sudah Menjadi Sawah Dan Ladangnya Warga



GARUT SELATAN, WIP.

Lahan landai yang penuh dengan rumput dan pepohonan tinggi, jarak pohon karet yang tak terlalu jauh dari ladang sawah garapan masyarakat setempat yang tersusun rapi,mejadi pemandangan tersendiri karena keindahan cahaya matahari yang menerobos masuk di sela sela kebun yang bak hamparan hutan warna terang dengan sinar oranye.

Semula lahan tersebut terkesan gambut,gersang,memang kelihatannya seperti itu,namun dengan pola kepemimpinan ADM Irwansyah,ladang tersebut disulap bersama Warga sekitar perkebuan di beberapa Desa se Kecamatan Cibalong menjadi lahan sawah garapan warga.  

“Demikian sebagai gambaran sekilas Perkebunan Miramare tempo sekarang yang dikelola oleh PT. Perkebunan Nusantara  VIII (persero) yang berbedea dengan tempo dulu”,

Perkebunan karet Miramare merupakan penghasil karet ke 2 terbesar di Jawa Barat, dapat dibayangkan dengan luas perkebunan sekitar 5.000 hektar yang terbentang sepanjang wilayah  Kecamatan Cibalong sampai desa Sancang, seeangkan arealnya merupakan desa paling ujung yang berbatasan langsung dengan Tasikmalaya.

Perkebunan Miramare PTPN V111,sekarang ini dipimpin oleh Ir. Irwansyah sebagai Administratur (ADM).dalam kepimpiannya merupakan sosok yang dinilai sangat supel, ramah dan welcome terhadap warga sekitar dalam memberikan pelayanan, hal ini dirasakan ketika wartawan WIP menemui di kantornya.
ADM Ir. Irwansyah yang didampingi Iwan Arif Irwan (Kepala Humas) Perkebunan Miramare mengatakan, sangat penting membangun sinergisitas dengan warga sekitar perkebunan dan di luar perkebunan karena akan menciptakan iklim yang harmonis,ujarnya

“Kami punya prinsif, ketika kita menyikapi permasalahan seperti pencurian produksi atau penjarahan lahan, kami tidak menganggap mereka musuh,namun karena kegelapan dan ketidak tahuan untuk diberikan pembinaan dan penyadaran bahwa perbuatan tersebut adalah salah dimata hukum dan agama.

Lebih anjut Irwansyah mengatakan, bahwa mereka merupakan penyakit masyarakat yang butuh penyembuhan dari berbagai kalangan seperti tokoh masyarakat, ulama juga dari muspika dan muspida setempat, jelas Irwansyah.

“Kita berbuat baik, belum tentu hasilnya baik. Apalagi kalau kita tidak berbuat baik sama sekali?, Oleh karena itu kami selalu mengintruksikan kepada karyawan dan karyawati untuk belomba dalam kebaikan!.” pesannya.

Ketika WIP mempertanyakan terkait program-program yang deikelola PTPN V111 Miramare kepedulian terhadap lingkungan, Ir. Irwansyah menjelaskan, bahwa diperkebunan Mramare sementara ini ada Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) yang terbagi menjadi dua.

Pertama Program Kemitraan, bentuknya bantuan bergulir dan yang kedua adalah Program Bina Lingkungan, yakni memberikan bantuan langsung kepada lingkungan atau warga sekitar, seperti membangun infrastruktur jalan lingkungan, pembangunan mesjid dan lain-lainnya yang sifatnya membangun untuk kepentingan umum, jelasnya.*Asep.TH

Tidak ada komentar: