GARUT SELATAN, WIP.
Lahan landai yang penuh dengan rumput dan
pepohonan tinggi, jarak pohon karet yang tak terlalu jauh dari ladang sawah garapan
masyarakat setempat yang tersusun rapi,mejadi pemandangan tersendiri karena
keindahan cahaya matahari yang menerobos masuk di sela sela kebun yang bak hamparan
hutan warna terang dengan sinar oranye.
Semula lahan tersebut terkesan
gambut,gersang,memang kelihatannya seperti itu,namun dengan pola kepemimpinan
ADM Irwansyah,ladang tersebut disulap bersama Warga sekitar perkebuan di
beberapa Desa se Kecamatan Cibalong menjadi lahan sawah garapan warga.
“Demikian sebagai gambaran sekilas Perkebunan Miramare
tempo sekarang yang dikelola oleh PT. Perkebunan Nusantara VIII (persero)
yang berbedea dengan tempo dulu”,
Perkebunan karet Miramare merupakan penghasil
karet ke 2 terbesar di Jawa Barat, dapat dibayangkan dengan luas perkebunan
sekitar 5.000 hektar yang terbentang sepanjang wilayah Kecamatan Cibalong sampai desa Sancang,
seeangkan arealnya merupakan desa paling ujung yang berbatasan langsung dengan
Tasikmalaya.
Perkebunan Miramare PTPN V111,sekarang ini
dipimpin oleh Ir. Irwansyah sebagai Administratur (ADM).dalam kepimpiannya
merupakan sosok yang dinilai sangat supel, ramah dan welcome terhadap warga
sekitar dalam memberikan pelayanan, hal ini dirasakan ketika wartawan WIP
menemui di kantornya.
ADM Ir. Irwansyah yang didampingi Iwan Arif Irwan
(Kepala Humas) Perkebunan Miramare mengatakan, sangat penting membangun
sinergisitas dengan warga sekitar perkebunan dan di luar perkebunan karena akan
menciptakan iklim yang harmonis,ujarnya
“Kami punya prinsif, ketika kita menyikapi
permasalahan seperti pencurian produksi atau penjarahan lahan, kami tidak
menganggap mereka musuh,namun karena kegelapan dan ketidak tahuan untuk
diberikan pembinaan dan penyadaran bahwa perbuatan tersebut adalah salah dimata
hukum dan agama.
Lebih anjut Irwansyah mengatakan, bahwa mereka
merupakan penyakit masyarakat yang butuh penyembuhan dari berbagai kalangan
seperti tokoh masyarakat, ulama juga dari muspika dan muspida setempat, jelas Irwansyah.
“Kita berbuat baik, belum tentu hasilnya baik.
Apalagi kalau kita tidak berbuat baik sama sekali?, Oleh karena itu kami selalu
mengintruksikan kepada karyawan dan karyawati untuk belomba dalam kebaikan!.” pesannya.
Ketika WIP mempertanyakan terkait program-program
yang deikelola PTPN V111 Miramare kepedulian terhadap lingkungan, Ir. Irwansyah
menjelaskan, bahwa diperkebunan Mramare sementara ini ada Program Kemitraan
Bina Lingkungan (PKBL) yang terbagi menjadi dua.
Pertama Program Kemitraan, bentuknya bantuan
bergulir dan yang kedua adalah Program Bina Lingkungan, yakni memberikan
bantuan langsung kepada lingkungan atau warga sekitar, seperti membangun
infrastruktur jalan lingkungan, pembangunan mesjid dan lain-lainnya yang
sifatnya membangun untuk kepentingan umum, jelasnya.*Asep.TH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar