GARUT, WIP
Kegiatan seleksi prestasi ketrampilan siswa dan guru (SPKSG), yang di selengggarakan oleh Dinas Pendidikan kabupaten Garut, bertujuan untuk meningkatkan prestasi.Kegiatan SPKSG tersebut meliputi beberapa kegiatan, diantaranya, Olimpiade olahraga siswa nasional (O2SN) dan kegiatan akademik. Dalam kaitan program itu, sudah dapat dipastikan pihak DISDIK melalui perencanaan yang matang, termasuk di dalamnya mencakup Anggaran Biaya kegiatan.
Berbicara Anggaran sub kegiatan, sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk menanggung seluruh dana penyelenggaran baik dari APBD 2, APBD 1 maupun APBN. Akan tetapi ironisnya dalam hal ini malah sebaliknya, Dinas Pendidikan Kabupaten Garut melakukan pungutan Uang untuk biaya kegiatan tersebut dibebankan kepada seluruh siswa SD, yang anggarannya mengambil dari Uang BOS Sekolah.
Adapun besarannya Uang yang dikutip adalah sebesar Rp. 600,- /siswanya, dimana dana itu disetorkan kepada Pihak dinas Pendidikan Kabupaten Garut, dengan dalih untuk kegiatan SPKSG. Dapat diketahui jumlah Siswa tingkat sekolah dasar se kabupaten Garut mencapai sebanyak 300.000 Murid. Dalam hitungannya Jumlah Uang yang telah terkumpul dari siswa sekira sebesar Rp.180 Juta.
Sementarab itu, Pemkab Garut telah mengeluarkan anggaran Uang dari APBD untuk Kegiatan SPKSG itu Sebesar Rp.200 Juta. Berdasarkan hasil investigasi Wartawan di sejumlah UPTD Dinas Pendidikan dan menemui beberapa Kepala Sekolah Dasar, ketika dikonfirmasi WIP membenarkan adanya pungutan Uang untuk kegiatan seleksi keterampilan siswa dan guru (SPKSG ) yang mengambil dana dari anggaran BOS Siswa SD, yang dikumpulkan melalui UPTD Dinas Kecamatan masing-masing, ujarnya.
Kasi Kelembagaan Bidang TK SD Disdik Garut Drs. H. MUMU Mpd. pada waktu dikonfirmasi WIP diruang kerjanya menjelaskan ,”bahwa anggaran untuk kegiatan tersebut ada anggaranya dalam RAPBS berdasarkan rumah tangga sekolah masing-masing”, katanya. Mumu menambahkan, “dalam melaksanakan kegiatan itu selalu berkordinasi dengan pihak kecamatan dan mengacu kepada program mendiknas dan propinsi, otomatis dengan banyak nya mata lomba kegiatan yang diselenggarakan di tingkat kabupaten maka biaya tersebut membengkak,” tambahnya. Padahal, kegiatan mata lomba ditingkat Kabupaten Garut tidak semuanya di ikut sertakan, karena kegiatan yang dilaksanakan di tingkat kabupaten berdasarkan hasil seleksi di tingkat kecamatan.
Drs. H. MAHMUD MSI, PLT Kadisdik Kab. Garut pada saat dikonfirmasi WIP, terkait adanya pungutan Uang untuk Seleksi ketrampilan siswa dan Guru mengatakan, ”berkaitan dengan kegiatan tersebut yaitu untuk peningkatan mutu,baik untuk mutu guru dan siswa dan ini dilakukan secara nasional, karena pelaksanaan SPKSG dilaksanakan secara menyeluruh, salah satu anggaran yang ada yaitu dari dana BOS”, ditambahkan Mahmud, ”bahwa pelaksanaannya bukan hanya ditingkat Kabupaten, akan tetapi dari mulai tingkat Ranting, Gugus, Kecamatan dan Wilayah, karena ada 13 aitem dalam kegiatan Dana BOS, yang pemanfaatanya untuk peningkatan mutu Pendidikan,” Ujarnya.*Red
2 komentar:
wah parh tu disdik, diatasnya aja udh bgitu??
apa lagi dibawahnya?
bangkar terus bang WIP,,
saya kagum dengan berita-berita tajam bang WIP,
salam buat seluruh perangkat WIP.
Salam keadilan:
anggota POLRI
makasih atas atensinya anggota POLRI, sukses selalu dalam mengemban tugas...!!!
Posting Komentar