KARAWANG, WIP
Investigasi tiem redaksi Warta
indonesia Pembaharuan terhadap dugaan polygami seorang pejabat Dishub Karawang dan
minta keterangan dari beberapa sumber,sekaligus menjabangi wanita yang berparas
cantik di bilangan patok besi dan ternyata Ia adalah Istri muda yang dinikahi
secara agama/Sirih oleh pejabat tersebut.Terkait hal ini karuan saja membuat
geram dan berang pejabat itu seperti yang kebakaran jenggot..
Nur Istri Muda,yang telah menghasilkan anak laki-laki, dari
hasil kawin sirih bersama Pejabat Dishub itu,sepertinya kini goncangkan kedudukan dan status pns yang sedang
menduduki jabatan strategis (Lahan basah),bagaimana tidak dirinya dapat dinilai
tidak memanutuhi kedisiplinan dan UU PNS serta UU perkawinan No 47 tahun 1974,menyangkut
prihal tersebut justru malah dia sendiri membuat manufer yang membeberkan
kebobrok diri-Nya kepada pihak pihak lain.
Dijelaskan Nur kepada WIP di
Rumahnya, “Dari hasil nikah sirih antara ropik dengan saya (Nuraeni) sekitar
kurang lebih satu tahun lalu dan dikarunia anak laki-laki yang diberi nama
akbar, sebenarnya kami sangat bahagia walaupun saya hanya istri simpanan yang
tidak diketahui sama istri tua-Nya,jelasnya.
Ditempat berbeda,pejabat dishub
tersebut yang dikonfirmasi lebih lanjut Oleh Tiem redaksi WIP, dengan nada
ketus serta arogansi dia hanya melihat sinis terhadap tiem WIP, dan sambil
mengucapkan, “saya merasa terganggu karena ini ranah pribadi keluarga saya dan
bila perlu saya kontek teman-teman untuk mengeroyok pimred/ tiem Wip.
Namun, disisi lain sangat jelas
sekali, bahwa pejabat dishub karawang itu
memiliki istri dan keluaraga yang SAH bahkan sudah memiliki anak yang sedang kuliah
di daerah jawa tengah.
Kadishub Karawang Drs R.Tedjasuria
SH,MS.i.selaku atasan langsung juga sebagai PPNS saat diminta tanggapannya
lewat udara terkait Nikah Sirih bawahannya mengatakan,”bahwa hal itu
merupakan urusan pribadinya,oleh karena itu secara kedinasan belum bisa
melakukan tindakan,baru bisa memberi saran pembinanaan, terkecuali menyangkut
pelanggaran kedinasan pasti akan melakukan tindakan, ujarnya.Ikuti penelusuran
lebih lanjut pada edisi depan. *Red
Tidak ada komentar:
Posting Komentar