SUMEDANG, WiP.
Bupati Sumedang, Drs. H. Ade
Irawan, M.Si bersama rombongan Pemda, Senin (20/1/214) pekan lalu kunjungi masyarakat
Dusun Bungbulang, Desa Sukamukti, Kecamatan Tanjungmedar yang kena musibah bencana
alam akibat pergeseran tanah. Pada kesempatan tersebut, Bupati memberikan bantuan
berupa sembako kepada 61 kepala keluarga yang terkena bencana tersebut.
Ade mengaku baru menerima laporan
bencana tanah amblas Senin pagi. Menerima laporan, Bupati langsung menjadwalkan
untuk memberikan bantuan kepada para korban. “Kami mencoba memberikan bantuan seadanya,
namun kami terus berupaya untuk menyelesaikan bencana ini dan berharap seluruh korban
agar mau direlokasi demi keamanan dan keselamatan warga.” Tuturnya.
Rencana relokasi warga yang kena bencana
akan di tempatkan di Dusun Sindang mekar yang lokasinya hanya berjarak kurang lebih
500 meter dari lokasi bencana, Kata Ade disela audensi dengan warga korban bencana
di GOR Desa Sukamukti, Kec. Tanjungmedar.
Jumlah yang harus direlokasi sebanyak
83 kepala keluarga (KK), dan setiap Kepala Keluarga akan disediakan tanah masing-masing
seluas 35 bata, tanah tersebut merupakan tanah milik Desa, Dan tanah tersebut nantinya
akan disewa oleh pemda dan diproyeksikan untuk membangun rumah, serta usaha peternakan,
tambahnya.
Menurut Bupati selain menyediakan
tanah, Pemkab Sumedang pun akan membangun rumah semi permanen di tempat relokasi.
Begitu pula akses jalan ketempat relokasi, kondisinya tanah secara teknis memungkinkan
untuk dipakai relokasi.
“Mudah-mudahan aturan dan anggarannya
memungkinkan. Kami akan memberikan pelayanan terbaik untuk kepentingan warga korban
tanah amblas ini,” katanya.
Sementara, Kepala Badan Kesatuan Bangsa
Perlindungan Masyarakat dan Penanggulangan Bencana (BKBMPB), Drs H. Asep Sudrajat
mengatakan, tanah di kampung tersebut memang pernah amblas di tahun 2013 silam.
Saat itu, ada sekitar 100 rumah yang retak retak di sebagian dinding rumahnya.
Akibat bencana itu, sebanyak 50
rumah sudah direlokasi ketempat yang lebih aman. Namun, sebagian masih tetap bertahan
hingga bencana ini terjadi. Kini, Pemkab Sumedang sedang berupaya merelokasi
para korban ketanah kas desa.
Saat kunjungan bupati, sejumlah persiapan
sudah dilakukan, diantaranya membahas kebutuhan dana pembangunan rumah, Sementara
tanah yang digunakan adalah tanah kas desa yang rencananya akan disewa Pemkab.
Sudah ada perbincangan, mudah-mudahan bisa cepat jadi lahan relokasi karena
musim hujan diperkirakan masih berlangsung lama, “ jelas Asep. *Red
Tidak ada komentar:
Posting Komentar