Diduga Ada Praktek Manipulasi Data …?
KUNINGAN,WIP
Di tengah persaingan antar lembaga
perbankan nasional yang kompetitif dalam
mencari nasabah SKU WIP mensinyalir ada
salah satu bank swasta dalam menjalankan fungsinya diluar Standar operation procedure (SOP) bahkan tidak memenuhi standar etika perbankan.
Pihak manajemen bank swasta
tersebut di duga dalam menangani para
nasabah yang mengajukan kredit sangat
mengecewakan , dimana nasabah merasa di
bodohi dan merasa di rugikan secara financial , bahkan mereka menilai bank swasta tersebut telah menjebak dan mempermainkan nasabahnya.
Bagaiamana tidak, nasabah bank swasta
tersebut di minta keharusan membayar 10
% dari dana pinjaman oleh oknum bank
,setelah dana pinjaman sudah terlebih dahulu di potong biaya administrasi,
asuransi , pripacy oleh pihak bank.
Bisa di bayangkan ! berapa uang yang
mereka keruk dari nasabah ? Katakan saja
satu nasabah mendapat pinjaman kredit
Rp.100 jt dengan asumsi potongan 10 %. Secara jelas oknum bank tersebut
bisa meraup uang Rp. 10 jt dari satu nasabah. jumlah uang yang besar ! bisa
mereka kantongi dari satu nasabah. Semua dengan mudah di lakukan di luar aturan.
Di sisi lain beberapa kalanganpun
menilai keras bentuk potongan yang tak jelas itu, potongan illegal tersebut
sudah jelas merugikan hak konsumen, bahkan bisa saja menggerus habis dana nasabah dan itu tak bisa di biarkan begitu saja. Apakah ada
kemungkinan bank swasta tersebut tidak selektif dalam menerima karyawannya ?
yang akhirnya karyawan tersebut melakukan tindakan yang melanggar hukum dan
perbank kan?
Mensikapi hal ini SKU WIP akan terus menelusuri lebih jauh soal potongan tak jelas dan adanya
dugaan oknum yg memanipulasi data nasabah, sehingga tercabut haknya dan di rugikan. pada edisi
berikutnya yang patut dan layak di
telusuri lebih lanjut, baik oleh institusi terkaitnya maupun lembaga hukum.*
GTR-Red
Tidak ada komentar:
Posting Komentar