Lokasi Tempat Makan Budi dengan Istri Orang Lain, Yang Diduga Jadi Selingkuhannya |
KAB. SUMEDANG, WIP.
Sebagaimana yang telah diberitakan di
SKU Warta Indonesia Pembaharuan pada edisi sebelumnya dengan judul berita oknum
Dinkes Kab Sumedang main api asmara, membuat yang bersangkutan gerah.
Pasalnya, beberapa pihak dan Pimpinan
dinas kesehatan menambah kerjaan yang harus diselesaikan, karena dinilai
perbuatan Budi dan HN membuat pencitraan buruk terhadap lembaga dan mungkin
masalahnya akan bertambah panjang.
Menurut sumber yang layak dipercaya
mereka bersangkutan merasa tidak terima dengan pemberitaan yang sudah dilangsir
di SKU WIP dan dirinya akan melakukan somasi, namun sampai berita ini turun
ke-2 kalinya belum juga ada langkah nyata, padahal redaksi WIP sangat menunggu
tuntutan dari yang bersangkutan.
Dalam sebuah kehidupan berumah tangga,
pada umumnya idak lepas dari cobaan dan
godaan selalu ada, namun demikian keretakan rumahtangga yang disebabkan karena
keterlibatan pihak ketiga Yaitu Budi, dapat dipastikan membuat geram sang suami
(WN) maupun orang tuanya apalagi dari perkawinannya dengan HN sudah mempunyai
anak, Sudah empat bulan lebih tidak serumah dengan
isterinya", Selasa 4 Desember 2012, Budi
PNS dinas kesehatan Kab. Sumedang Budi (Beristeri) kedapatan sedang
makan berduaan dengan wanita HN (Bersuami) di Rumah Makan Ponyo. dalam jam
kantor. perbuatan tesebut hingga banyak orang yang menafsirkan tidak pantas
untuk dilakukan oleh seorang lelaki beristri dan perempuan bersuami, sedangkan
mereka seorang Pegawai Negeri Sipil di Dinas Kesehatan Kab. Sumedang yang
seharusnya menjadi tauladan bagi masyarakat, bukan malah mendapatkan predikat
kecaman buruk.
Masalahnya Kedua Orang
yang diduga sedang keraksukan nafsu cinta itu melakukan pertemuannya dengan mengambil tempat lesehan pojok bawah
nan sepi, situasi tempat itu yang memungkinkan banget untuk adanya peluang
melakukan perbuatan tidak senonoh, diperkirakan
dalam kurun waktu sekitar 4 jam
lamanya mereka berduaan didalam dan budi-pun mengakuinya.
Sumber lain yang layak
dipercaya mengatakan,"kenapa HN yang protes keras, seharusnya Budi karena
dia sebagai pihak yang harus lebih bertanggungjawab karena dia pelakunya. Lebih
jauh sumber mengatakan, bahwa HN diduga sering gunta ganti pacar".
HN, menurut sumber sudah
meminta pisah cerai berulangkli kepada suaminya WN, akan tetapi Dia memilih
pisah rumah dari pada cerai, alasannya,
Suami ingin menyelamatkan keturunan.
Orang Tua WN ketika
diminta keterangan mengatakan, WN sebagai anak semata wayang, saya sebagai
orang tua, merasa prihatin dan kasihan banget melihat keadaan rumah tangganya,
oleh karena itu sudah berbagai upaya yang saya lakukan demi menyelamatkan anak
untuk menyatukan kembali, namun sampai sekarang ini keadaannya malah semakin
kacau dan sulit kiranya untuk disatukan, ungkapnya.
Kepala Dinas Kesehatan
Retno, ketika diminta tanggapan lewat seluler ia menjawab lewat SMS dengan No.
081320664xxx, "saya sudah memanggil kepala Puskesmas Sumedang Selatan pada
dasarnya itu kan masih dugaan, dan menurut Kepala Puskesmas selama ini belum
ada data yang lebih konkrit diantara ke-duanya ada hubungan Khusus, namun
demikian Kepala Puskesmas tetap mengingatkan agar terus menjaga citra dan
martabat Pegawai." Ujar Retno, lebih jauh Kadiskes mengharapkan,
"saya berharap permasalahan ini segera selesai" harap Kadiskes.
HN, yang setatus bidan
desa masih PTT (Pegawai Tidak Tetap) tersebut saat sekarang ini katanya posisi
tugasnya sudah dipindahkan ke Puskesmas Cimalaka sesuai dengan SP, akan tetapi
sejauh mana tindakan Kepala Dinas Kesehatan terhadap Budi..?,kelihatannya belum
terdengar ada langkah kongkrit, kita lihat saja. *Red
Tidak ada komentar:
Posting Komentar