SUMEDANG,WIP
Proyek peningkatan perbaikan
jalan nasional di wilayah kab
sumedang,percisnya di Jalan Raya Parabu Gajah Agung yang melintasi Terminal
Ciakar Sumedang, sepertinya dikerjakan asal-asalan dan tidak dituntaskan, ini
dapat duga keras ditinggalkan begitu saja oleh pemborongnya.
Pasalnya, jumlah Anggaran dari
APBN 2012 ini tidak kecil yaitu mencapai 8,8 miliyar rupiah, adapun pelaksana
pemenang lelang sebagai pelaksana tehknis adalah PT.MULUS NATA USAHA, dapat
diketahui jenis pekerjaan yang harus diselesaikan oleh pemborong tersebut
diantaranya, pekerjaan hotmic, drainase dan bahu jalan sepanjang kurang lebih 1
km.
Permasalahan: Namun PT MULUS dalam melakukan pekerjaan tersebut tidak dilaksanakan sesuai
kontark perjanjian yang sudah ditandatangani bersama antara PPK dan pemborong,
demikian terjadi dilapangan banyak pekerjaan yang tidak dikerjakan, Seperti
Hotmix sudah bolong-bolong besar, pekerjaan drainase tidak ada dan pekerjaan
bahu jalan, sepotong –sepotong, belum lagi penggunaan bahan material yang
dinilai tidak berkualitas (Artinya jauh dari setandar mutu), dan menghasilkan
pekerjaan buruk pula.
Jumlah anggaran 8,8 miliyar ini, layak
diduga terlalu banyak yang dikorupsi, daripada yang diterapkannya, tentunya
dugaan ini berdasarkan perhitungan analisa tehknis di lapangan setelah melihat
hasil pekerjaan yang dikerjakannya oleh PT tersebut, dikatakan IR Sipil, red
Dokumen wip diambil dilokasi
pekerjaan tanggal 25 april 2013, untuk dapat dijadikan pembanding perhitungan
kenakalan yang diperbuat oleh pemborong yang diduga bekerjasama dengan pejabat
terkaitnya yaitu orang-orang PU, sekaligus sebagai inspirasi untuk para penegak
hukum dalam memberantas praktek-praktek peluang empuk mapia kejahatan lewat
proyek jalan butut.*Red
Tidak ada komentar:
Posting Komentar