MAJALENGKA, WIP
Perhelatan pesta demokrasi Pilkades Desa Palasah Kecamatan Kertajati Kab
Majalengka, dibuat suatu momen musyawarah untuk membuat suatu anggaran
pembiayaan dalam proses pelaksanaan-Nya
Katanya hasil musyawarah Tokoh Masyarakat, BPD dan Aparatur pemerintahan
Kecamatan kertajati, akhirnya dapat menentukan biaya sebesar Rp.88.580.000.00,-
yang dibebankan kepada para Calon Kades, sehingga beban tersebut jatuh kepada
setiap calon sebesar Rp. 22.170.000.00,-
Menyikapi hal tersebut, WIP konfirmasi kepada para calon kades, Dijelaskan,
“saya merasa keberatan karena dana tersebut terlalu besar dan seperti tumpang
tindih banyak hal yang tidak rasional,kirain anggarannya cukup hanya dengan 5
juta rupiah namun karena nasi sudah jadi bubur akhirnya saya penuhi dana itu.Lebih
jauh sumber mengatakan,masa mau menentukan anggaran minta pendapat dari desa
lain yang sudah melaksanakan pilihan,sementara kebutuhan dan situasi kan tidak
bisa disamakan dengan desa lain,ini kan ironis”, ujarnya.
Berdasarkan Temuan WIP, yang tertera didaftar rincian terdapat alokasi
dana, untuk Jajaran Musfika, diantaranya, pihak Kecamatan, PolPP, Kepolisian
(Polsek),TNI (Koramil) yang besarnya mencapai Rp. 12.000.000,- sedangkan untuk
insentive panwas telah dialokasikan masing-masing Rp.500.000,-/orang, dalam
rincian diketahui pula ada alas Biaya Koordinasi tingkat kecamatan &
Kabupaten serta BPD sebesar Rp. 7.500.000,- dan honorarium panitia yaitu untuk
ketua, sekretaris, bendahara, anggota 8 orang, BPD 7 orang dengan jumlah sebesar
Rp.16.800.000,-.
Ketua tim sebelas menjelaskan kepada WIP, Bahwa, “Draf tesebut bisa berubah
sewaktu-waktu karena jika dilihat dari kebutuhan itu bisa terjadi.
Permasalahan lain dalam pilkades tersebut,terjadi pula kesalahan cetak
kartu suara yang dilakukan oleh Kasi pemerintahan kecamatan kertajati dan ia
katanya cuci tangan tidak mau bertanggungjawab,yang pada akhirnya menanggulang
cetak suara kembali,namun biayanya dibebankan kepada panitia.*EI_Wip
Tidak ada komentar:
Posting Komentar