Wartawan WIP dilengkapi dengan kartu identitas, pin, surat tugas liputan dan tercantum dalam box redaksi. Bagi yang tidak dilengkapi dengan identitas resmi dan namanya tidak tercantum dalam box, redaksi tidak bertanggung jawab

8 Januari 2012

Biaya Pilkades Desa Palasah Terasa Berat, Muspika Kec. Kertajati Kebagaian Alas


MAJALENGKA, WIP
Perhelatan pesta demokrasi Pilkades Desa Palasah Kecamatan Kertajati Kab Majalengka, dibuat suatu momen musyawarah untuk membuat suatu anggaran pembiayaan dalam proses pelaksanaan-Nya
Katanya hasil musyawarah Tokoh Masyarakat, BPD dan Aparatur pemerintahan Kecamatan kertajati, akhirnya dapat menentukan biaya sebesar Rp.88.580.000.00,- yang dibebankan kepada para Calon Kades, sehingga beban tersebut jatuh kepada setiap calon sebesar Rp. 22.170.000.00,-
Menyikapi hal tersebut, WIP konfirmasi kepada para calon kades, Dijelaskan, “saya merasa keberatan karena dana tersebut terlalu besar dan seperti tumpang tindih banyak hal yang tidak rasional,kirain anggarannya cukup hanya dengan 5 juta rupiah namun karena nasi sudah jadi bubur akhirnya saya penuhi dana itu.Lebih jauh sumber mengatakan,masa mau menentukan anggaran minta pendapat dari desa lain yang sudah melaksanakan pilihan,sementara kebutuhan dan situasi kan tidak bisa disamakan dengan desa lain,ini kan ironis”, ujarnya.
Berdasarkan Temuan WIP, yang tertera didaftar rincian terdapat alokasi dana, untuk Jajaran Musfika, diantaranya, pihak Kecamatan, PolPP, Kepolisian (Polsek),TNI (Koramil) yang besarnya mencapai Rp. 12.000.000,- sedangkan untuk insentive panwas telah dialokasikan masing-masing Rp.500.000,-/orang, dalam rincian diketahui pula ada alas Biaya Koordinasi tingkat kecamatan & Kabupaten serta BPD sebesar Rp. 7.500.000,- dan honorarium panitia yaitu untuk ketua, sekretaris, bendahara, anggota 8 orang, BPD 7 orang dengan jumlah sebesar Rp.16.800.000,-.
Ketua tim sebelas menjelaskan kepada WIP, Bahwa, “Draf tesebut bisa berubah sewaktu-waktu karena jika dilihat dari kebutuhan itu bisa terjadi.
Permasalahan lain dalam pilkades tersebut,terjadi pula kesalahan cetak kartu suara yang dilakukan oleh Kasi pemerintahan kecamatan kertajati dan ia katanya cuci tangan tidak mau bertanggungjawab,yang pada akhirnya menanggulang cetak suara kembali,namun biayanya dibebankan kepada panitia.*EI_Wip

Tidak ada komentar: