Fhoto : Pasangan Duet, H. Taupiq Gunawansyah S.IP, MS.i (CaBup) & H. Usep Kamaruzaman M.M (CawaBup), se'usai Pendaftaran Diri Di KPUD Kab.Sumedang |
SUMEDANG, WIP
Di Alun-alun pusat kota Kab. Sumedang, tepatnya pada hari Sabtu malam Minggu hingga hari Minggu
tanggal 4 september 2012, masyarakat berdatangan dari berbagai pelosok desa
serta kota yang ada di Kab. Sumedang, Mereka sangat
berantusias ramai-ramai ingin
menghadiri dan menyaksikan langsung dari dekat
mengenai, lauching album dan Deklarasi penetapan H. Taufiq Gunawansyah S.IP., M.Si., sebagai calon resmi untuk menjadi bupati Kab. Sumedang
dari partai Pohon
beringin(Golkar Suara Rakyat).
Figur Ofiq yang merupakan
ketua DPC Partai Golkar,
Ia juga sebagai Wakil bupati Kab. Sumedang, sepertinya memang sudah tidak asing lagi dikenal masyarakat, terutama dari kiprahnya yang selalu hadir dalam
komunitas bawah hingga kepedulian terhadap kepentingan masyarakat banyak maupun dilingkungan tempat tinggalnya, hal ini terbukti
ketika Ofiq
(CABUP) saat
berkeliling arak-arakan deklarasi penetapan Calon
Bupati Kab. Sumedang priode 2013-2018. Demikian akrabnya menyapa para pedagang dipasar alun-alun, kelihatan para pedagang menyambutnya dengan meriah, terbidik
wartawan, mereka sedang berbincang dengan Ofiq akan harapan Sumedang kedepan
supaya lebih maju dan berkembang, pintanya.
Saat
dikonfirmasi WIP, tentang harapan masyarakat Sumedang terkait yang akan menjadi
kriteria program utama, Cabup Ofiq mengatakan, ”Bahwa masyarakat itu nyawa saya
dan sudah pasti jelas akan merupakan tugas saya untuk membahagikan mereka”, selain itu, Ofiq merasa sangat oftimis
terhadap calon wakil bupati yang akan mendampinginya nanti pasti masih orang
partai Golkar, (Propesional), karena saya berkeyakinan ketika kita berpasangan dengan
orang yang masih satu jalur satu tujuan pasti tidak akan berpikir untuk
mementingkan diri sendiri, hal ini diutarakan disela penetapan calon Wakil Bupati
Ir. H. Usep Kamaruzaman, M.M.
Penegasan
kalimat dalam oftimisme tanpa koalisi, Kang Ofiq, kembali menyatakan pada saat
setelah pendaftaran calon bupati dan calon wakil bupati di KPUD Sumedang, dalam
konfrensi Pers 10 september 2012 lalu, dijelaskan Cabup dan Cawabup mengapa
demikian, prihal ini karena dalam kepemimpinan bupati dan wakil bupati nanti sudah
pasti harus selaras dan seimbang dalam menjalankan tugas amanat dari
masyarakat, jika kalau nanti kami menang dan memimpin, Sumedang harus Nanjeur
dalam segala hal bidang Iptek, maka dari itulah saya berprinsip tanpa koalisi
supaya tidak bertumpuk Cawadan kepentingan.
Potret
kepemimpinan kepala daerah priode sebelumnya, telah mengukir catatan buruk bagi
rakyat sumedang,alasannya selama dalam kurun 2 priode tanpa kelihatan kemajuan
inprastruktur yang dapat dibanggakan oleh masyarakat sumedang pada umumnya, selain
kelihatan keberadaan jalan di wilayah kab. Sumedang 60 % nya rusak parah, fakta
membuktikan kondisi jalan didepan pusat kantor pemerintahan kab. sumedang
demikian menghawatirkan rusak berat. Sekarang ini waktunya Sumedang bangkit
dari keterpurukan, sudah waktunya putra asli daerah dan yang muda memimpin
Sumedang, agar menjadi Sumedang Nanjer Sumedang Membangun.*Red