Wartawan WIP dilengkapi dengan kartu identitas, pin, surat tugas liputan dan tercantum dalam box redaksi. Bagi yang tidak dilengkapi dengan identitas resmi dan namanya tidak tercantum dalam box, redaksi tidak bertanggung jawab

22 Desember 2012

Dirut. RSUD Karawang, Menghindar Kejaran Wartawan


KARAWANG, WIP.
Jumat (16/11-12), Dirut RSUD Kab Karawang terkesan sekali sudah melecehkan propesi jurnalis di salah satu surat kabar,yaitu SKU Warta Indonesia Pembaharuan (Biro Karawang),Seperti kesan nya sedang mengadakan rapat,akan tetapi dalam keberadaannya diduga sengaja menghindar dari kejaran wartawan yang pada sebelumnya dia sudah menjajikan untuk siap ketemu,namun janji tersebut sengaja dihindarinya dengan alasan Ia bukan Dirut-nya melainkan staf RSUD,dikatakan Tepat didepan pintu ruang Kantornya.
Sungguh prilaku yang sangat tidak terpuji pejabat birokrasi dengan  jabatan seorang Direktur Utama yang harus melayani masyarakat,ini  malah  wartawan dialung balang kebagian Humas RSUD, dan lalu bertemu dengan H. Ruhimin, S.H., sebagai Humas di RSUD tersebut.dalam kesempatannya berkomunikasi lewat Hp, anggota WIP mengatakan kepada Kabiro Karawang dia akan memberikan penjelasan secara Detail Terkait Pengadaan Barang dan Jasa RSUD anggaran Tahun 2012 yang hampir mencapai 18 milyar lebih.
Seorang pemimpin yang mestinya harus menjadi tuntunan dan dapat diteladani oleh bawahan nya,apalagi dirinya menjabat sebagai Dirut Utama RSUD sebagai pusat pelayanan orang-orang sakit,jelas dan harus menjadi kepastian hukum dalam memeberikan pelayanan yang baik agar tidak terjadi pencitraan terhadap Bupati.
Seperti penuturan tokoh wartwan terkait menyikapi prilaku kelakuan seorang dirut yang sudah melecehkan jurnalis,"dikatakannya, merupakan pelanggaran terhadap Undang-Undang Pers. dengan sengaja menghalang-halangi dan menghindari untuk wartawan boleh dinilai seorang pengecut tidak pantas untuk menduduki jabatan sebagai Direktur, berharap Bupati Karawang untuk bisa memberikan pembinaan  terkait  prilakunya yang tidak pantas itu,demikian kalimat yang dilontarkan oleh Tokoh Jurnalis Kabupaten Karawang  yang tidak mau disebutkan namanya.
Kelakuan seorang Dirut yang patut dan layak diduga Berkorupsi  pada kebiasaannya suka menghindar dari wartawan,ada dibilang tidak ada,tidak sibuk dibilang sibuk dan tidak rapat dibilang rapat.Sementara itu  akan dibawa kemana Visi dan Misi RSUD Karawang?, yang konon akan mementingkan pelayanan kepada masyarakat tanpa melihat kaya dan miskinnya  semua akan dilayani secara baik dan manusiawi. Namun sayang, semua itu hanyalah isyapan jempol belaka, malu atuh sama predikat sebagai  RSUD terbesar Se-Asia yang ternyata didalamnya terdapat kebrokbrokan pelayanan, ini mencerminkan ketidak becusannya seorang direktur memenej administrasi secara keseluruhan. *Dank

Tidak ada komentar: