SUMEDANG, WIP
WaBup/CaBup
H. Taufiq Gunawansyah,
S.IP., M.Si. menghadiri Pagelaran Seni Rakyat dalam "Festival Seni Dan Ekonomi Kreatif
Wilayah Priangan Timur 2012" di alun-alun Sumedang, Sabtu, (15/12). Acara
tersebut diikuti oleh 6 kabupaten dan kota, yakni Kabupaten Sumedang, Kabupaten
Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya,
Kabupaten Ciamis, dan Kota Banjar.
Dalam sambutannya,
WaBup/CaBup H. Taufiq Gunawansyah merasa bangga Kabupaten Sumedang terpilih
sebagai lokasi festival, dia juga sangat bahagia karena Kabupaten Sumedang
meraih penghargaan dari Inovative Govermen Award (IGA).
Lebih lanjut, Ia
mengatakan proyeksi ini sudah lama direncanakan, bagaimana merancang ekonomi
kreatif, seperti Jatinangor yang telah menjadi pintu gerbang sentral ekonomi
kreatif, selain wajah utama, Jatinangor juga terdapat berbagai kampus Nasional.
"Momentum ini
sangat berharga, untuk mensenergikan antara kebijakan dan program pemerintah
Kabupaten Sumedang, dalam membangun Ekonomi kreatif,sehingga kedepannya
Sumedang menjadi daerah kunjungan wisata" ujarnya,.
Sementara itu, Rektor
UPI, Prof. Dr. H. Sunaryo Kartadinata, M.Pd., dalam sambutannya, terpilihnya
Kabupaten Sumedang sebagai tuan rumah Pagelaran Seni Rakyat ini di karenakan
seniman dan masyarakat sumedang sangat
menjungjung tinggi nilai nilai-seni. Karena dinilai kegiatan ini sangat
kreatif, maka dengan modal seni ini bisa dijadikan untuk mendongkrak ekonomi
secara keseluruhan.
Terselenggaranya
pagelaran seni kerakyatan/islam ini berkat kerjasama Kementrian parawisata, UPI, Disporabud, Disperindag, dan Disdik Kab Sumedang.
Dalam acara tersebut langsung dihadiri Dirjen Ekonomi Kreatif Berbasis Seni
Kementrian Parawisata, Prof. Dr. H. M. Ahman Sya, (Asli putra kelahiran
Ciamis).
Pagelaran yang dibilang langka itu, menampilkan pagelaran kolosal seni
budaya leluhur sumedang Prabu Eyang Jaya Perkosa dan penampilan anak-anak
(Siwa/siwi SD se-Kab. Sumedang), pertunjukan "Geger Hanjuang (Karya Simpay
Panaratas dan SMA Rancakalong), pagelaran pencak silat (Mahasiswa Seni Tari
FPBS UPI), Pertunjukan Gamelan Fatahilah (Mahasiswa Penidikan Seni Musik FPBS
UPI) dan beberapa kesenian khas dari peserta festival dari kab/kota se priangan
timur, seperti Rudat dan Calung Renteng (Kab.Tasikmalaya), Bangkolung (Kota
Tasikmalaya), Bangklung dan Lais (Garut), Reog dan Calung (Banjar), Ronggeng
Gunung dan Buta Doar (Ciamis), Umbul dan
Bangreng Sumedang, sekaligus penyerahan tangkal hanjuang sebagai simbol,
kegagaha, keberhasilan dan kekuatan yang diberikan kepada,Wakil Bupati/CaBup,
Rektor UPI serta Dirjen secara simbolis.
.
Festival ini berlangsung hingga Ahad. Dimana pada Ahad-nya di isi
dengan acara Seminar dan Worksop yang bertemakan "Optimalkan Peranan Seni
Dan Budaya Lokal Sebagai Pendukung Pendidikan, Prawisata, dan Ekonomi
Kreatif", bertempat di Gedung IPP Sumedang.
H.Taufiq Gunawansyah (Wakil Bupati/CaBup) kelihatan nyata di
lapangan,tidak terbatas pada kegiatan satu acara saja, melainkan di beberapa
kegiatan masyarakat sumedang,baik Sosial, Budaya maupun acara keagamaan Nampak
selalu menghadiri membaur dengan berbagai lapisan masyarakat,seperti tampak
dalam gambar.*Red
Tidak ada komentar:
Posting Komentar