MAJALENGKA, WIP
Ulis yang baru blotot, sok belagu dengan gaya jabatan sekdes-Nya itu
ternyata merupakan penjahat kelamin dan pengganggu istri orang, hal itu
terbongkar setelah wanita yang dirayu “teriak” mengadu kepada suami, hingga
akhirnya wanita/korban tersebut yang merasa terganggu itu, melaporkan/ meminta
pelindungan kepihak kepala desa, Namun, bukan adanya perdamaian di antara
mereka, akan tetapi malah bertambah kisruh hingga baku hantam dan suami korban
hampir ditibas kursi stenlis.
Dijelaskan korban, “sebab pelaku/ Ulis pernah menghina suami saya Via sms
yang mengatakan, “ suami saya itu gendut, bahkan kalau baku hantam juga dengan
saya mugkin perutnya akan keluar bayi/ amburadul pejit na, ditambahkan nya ini
sudah merupakan pelecehan dan pengancaman ( Bukti-bukti se-Abreg yang di kirim
Ulis Via SMS ).
Dengan bersama surat dan merasa penyesalan yang mendalam telah melakukan
perbuatan salah, baik menurut norma agama, maupun berdasarkan kaidah hukum yang
menyebabkan terjadinya keretakan rumah tangga, Bapak Agus Atang dengan Ibu
Kuswati.
Hingga akhirnya, pelaku berkenaan dengan ini, saya Mamat Kasmat atas
kesadaran sendiri, pada hari ini Jum’at Tgl 20 Januari 2012, bertempat di
Kantor Desa Padaherang Kec. Sindangwangi, disaksikan oleh beberapa pihak yang
dihadiri oleh Keluarga Bapak Agus Atang beserta Istri (sebagai korban),
menyatakan permohonan maaf yang sebesar-besarnya dan berjanji demi hukum untuk
tidak akan mengulangi perbuatan buruk saya tersebut.
Namun, merasa
sudah dicemarkan dan dilecehkan nama baiknya itu Walaupun pelaku telah
menyatakan Maaf, maka korban akan terus melakukan penuntutan melalui jalur
hukum, akan tetapi Sampai dimuatnya berita ini, informasi yang tim WIP kembali
dapatkan langsung dari Agus/suami korban, bahwa pelaku telah mengirim seseorang
bernama guntur oknum anggota polres sumedang, untuk menjebatani perdamaian
belum lama ini dan sudah dua kali disodorkan surat perdamaian. *Diding/ DMs
Tidak ada komentar:
Posting Komentar