SUMEDANG,WIP
Upaya
pemerintah dalam mengatasi permasalahan Dampak Sosial Pembangunan Waduk
Jatigede sampai detik ini belum juga selesai, dengan kenyataan seperti ini
memicu kersesahan pihak OTD waduk jatigede, mereka memandang pihak pemerintah
tidak adil dalam menentukan sikapnya terkait penyelesaian dampak social
pembangunan waduk jatigede seperti yang diarasakan saat ini oleh warga Desa Karang Pakuan yang menantikan
realisasi relokasi sesuai dengan arah minat warga. Penantian yang dirasakan
warga Desa Karang Pakuan tersebut dirasakan sejak tahun 2008 lalu, sehingga
sudah jelas seberepa besar kekesalan warga terhadap pemerintah apalagi saat ini
setelah melihat kejanggalan di lapangan dengan telah terrealisasinya proses
relokasi wilayah lain padahal Desa Karang Pakuan termasuk ke dalam urutan
pertama dalam hal relokasi.
Demikian
diungkapkan Kepala Desa Karang Pakuan Dody, saat menyampaikan aspirasinya pada
kegiatan dialog langsung dengan pihak anggota DPRD Provinsi Jawa barat Komisi A
di Ruang rapat Kecamatan Darmaraja beberapa waktu lalu. Dalam kesempatan itu
Dody dengan penuh emosi menyatakan kekesalannya terhadap pemerintah Kabupaten
Sumedang termasuk Anggotan Dewan sebagai wakil rakyat yang dianggap tidak
adanya keberpihakan anggota dewan terhadap warganya dalam hal proses relokasi,”
Anggota DPRD Sumedang mah euweuh belana
ka warga saya teh kalahkan bisnis weh, dan sekarang dengan kedatangan dewan
terhormat dari provinsi merupakan kesempatan yang baik untuk menyampaikan
keinginan masyarakat saya mudah-mudahan dewan dari provinsi ini tidak seperti
dewan di Kabuapeten Sumedang, bisa membantu kami dalam proses relokasi yang
sudah sekian lama kami nantikan,” ujarnya dengan basa campuran.
Masih
dikatakanya,” sesuai dengan arah minat warga Desa Karang Pakuan yang akan di relokasi
itu sebanyak 503 KK, dan mereka semua menginginkan relokasi ke wilayah
leuwigoong, tapi kenapa samapai saat ini belum terrealisasai sedangkan wilayah
lain seperti yang relokasinya ke wilayah
Conggeang yang usulannya juga mendadak dengan mudahnya pemerintah
merealisasi, ada apa ini ?? sedangkan kami termasuk dalam urutan pertama sampai
detik ini belum juga ada keputusan, jadi tolonglah bapa dewan yang terhormat
agar bisa mendesak pemerintah untuk segera merealisasi keinginan warga kami
ini, seandainya bapa-bapa yang terhormat ini tidak bisa maka kami akan naik ke
dawan pusat, dan seandainya sama tidak bisa juga dan seandainya tidak bisa juga
saya akan naik lagi ke presiden,” tegasnya. **Eddy Ms.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar