Wartawan WIP dilengkapi dengan kartu identitas, pin, surat tugas liputan dan tercantum dalam box redaksi. Bagi yang tidak dilengkapi dengan identitas resmi dan namanya tidak tercantum dalam box, redaksi tidak bertanggung jawab

4 Maret 2012

Dody Kades Karang Pakuan, ” DPRD Sumedang Euweuh Belana”


SUMEDANG,WIP
Upaya pemerintah dalam mengatasi permasalahan Dampak Sosial Pembangunan Waduk Jatigede sampai detik ini belum juga selesai, dengan kenyataan seperti ini memicu kersesahan pihak OTD waduk jatigede, mereka memandang pihak pemerintah tidak adil dalam menentukan sikapnya terkait penyelesaian dampak social pembangunan waduk jatigede seperti yang diarasakan saat ini oleh  warga Desa Karang Pakuan yang menantikan realisasi relokasi sesuai dengan arah minat warga. Penantian yang dirasakan warga Desa Karang Pakuan tersebut dirasakan sejak tahun 2008 lalu, sehingga sudah jelas seberepa besar kekesalan warga terhadap pemerintah apalagi saat ini setelah melihat kejanggalan di lapangan dengan telah terrealisasinya proses relokasi wilayah lain padahal Desa Karang Pakuan termasuk ke dalam urutan pertama dalam hal relokasi.
Demikian diungkapkan Kepala Desa Karang Pakuan Dody, saat menyampaikan aspirasinya pada kegiatan dialog langsung dengan pihak anggota DPRD Provinsi Jawa barat Komisi A di Ruang rapat Kecamatan Darmaraja beberapa waktu lalu. Dalam kesempatan itu Dody dengan penuh emosi menyatakan kekesalannya terhadap pemerintah Kabupaten Sumedang termasuk Anggotan Dewan sebagai wakil rakyat yang dianggap tidak adanya keberpihakan anggota dewan terhadap warganya dalam hal proses relokasi,” Anggota DPRD Sumedang mah euweuh belana ka warga saya teh kalahkan bisnis weh, dan sekarang dengan kedatangan dewan terhormat dari provinsi merupakan kesempatan yang baik untuk menyampaikan keinginan masyarakat saya mudah-mudahan dewan dari provinsi ini tidak seperti dewan di Kabuapeten Sumedang, bisa membantu kami dalam proses relokasi yang sudah sekian lama kami nantikan,” ujarnya dengan basa campuran.  
Masih dikatakanya,” sesuai dengan arah minat warga Desa Karang Pakuan yang akan di relokasi itu sebanyak 503 KK, dan mereka semua menginginkan relokasi ke wilayah leuwigoong, tapi kenapa samapai saat ini belum terrealisasai sedangkan wilayah lain seperti yang relokasinya ke wilayah  Conggeang yang usulannya juga mendadak dengan mudahnya pemerintah merealisasi, ada apa ini ?? sedangkan kami termasuk dalam urutan pertama sampai detik ini belum juga ada keputusan, jadi tolonglah bapa dewan yang terhormat agar bisa mendesak pemerintah untuk segera merealisasi keinginan warga kami ini, seandainya bapa-bapa yang terhormat ini tidak bisa maka kami akan naik ke dawan pusat, dan seandainya sama tidak bisa juga dan seandainya tidak bisa juga saya akan naik lagi ke presiden,” tegasnya. **Eddy Ms.  

Tidak ada komentar: