JAWA BARAT, WiP.
Seperti yang
sudah diberitakan di SKU Warta Indonesia Pembaharauan pada dua edisi yang lalu,
terkait proses hukum dugaan korupsi yang dilakukan oleh Ade Irawan,dengan judul
berita, Sudah “Duda“ Jadi Tersangka Lagi
dan judul berita Diancam Hukuman Diatas
Lima Tahun Penjara, ternyata berita tersebut tidak membuat gentar Kejaksaan
Tinggi Jawa Barat,kenyataannya tetap membiarkan Bupati Sumedang berkeliaran(Tidak
dilakukan penahanan), padahal Kejati itu sendiri yang telah menetapkan, bahwa
Ade Irawan adalah sebagai tersangka korupsi dan dituntut diatas lima tahun
kurungan,ada apa dibalik semua itu...?.
Tertangkap
oleh wartawan, ditengah sekenario menyusun kekuatan politik yang dilakukan
Bupati H.Ade Irawan dalam rangka mengamankan tuntutan dan jabatannya, Ade
Irawan berceletuk dirinya tidak mungkin ditangkap atau ditahan oleh pihak Kajati,
karena katanya dibekingi oleh Iwan R Sulandjana (Ketua DPD Partai Demokrat
Jabar). demikian issue nya.
Sepertinya
dalam momentum yang dinilai terpuruk untuk posisi jabatan dan kedudukan Ade
Irawan sebagai Bupati,ada saja pihak-piak yang memanpaatkan peluang dengan cara
kasak-kusuk meminta bantuan lewat jaringan khusus untuk dapat mengamankan Ade
Irawan dari jeratan posisinya sebagai Bupati.
Memang,siapa
orangnya akan menyerah dengan mudah dan begitu saja pasrah menyerahkan diri
biarpun sudah dinyatakan tesangka,sudah ditahan saja kebanyakannya masih tetap
melakukan upaya untuk membebaskan diri dari jeratan hukum,apa lagi Ade Irawan
posisinya masih belum ditahan,.
Terkait dengan
munculnya rumor bahwa, Ade Irawan dibekingi Jendral, Mantan Pangdam Jabar, wartawan
WIP melakukan konfirmasi Jumat, (8/01/2015) di jalan Saung Galling N0 8 Dago Bandung.
Iwan S (Ketua DPD Demokrat Jabar) yang didampingi Wakil Sekrertaris Gunawan mengatakan,
Iwan sangat menghormati hukum dan tidak benar sama sekali membekingi Ade
Irawan, justru mempersilahkan kepada pihak kajati untuk segera menuntaskan
kasus tersebut dan sangat mendukung proses hukum yang sedang dilakukan
Kajati,terangnya.
Lebih deras,
Iwan Jendral bintang dua menjelaskan, bahwa hal yang sudah dikatakan Bupati
Sumedang, lebih mengarah kepada Black Campain (Kampanye hitam) dalam rangka
menerapkan kekuatan posisi orang lain untuk kepentingan dirinya dan Iwan pun
sudah menerima laporan juga informasi sebelum wartawan melakukan
konfirmasi,ujarnya
Dikatakan Iwan
S. Ketua Demokrat Jabar, malah Ade Irawan tidak sadar, bahwa dirinya sedang
dijadikan ATM pihak-pihak tertentu,padahal yang sebenarnya hanya tunggu waktu
yang tepat, dan pastinya Partai akan memberikan sangsi tegas kepadanya,dikatakannya
malah SBY sudah menanyakan terkait Ade Irawan (Bupati Sumedang). Masih menurut
Ketua DPD Demokrat, Ade jadi bupati hanya garis tangan dan kebetulan saja karena
pada sebelumnya Ade tidak dicalonkan oleh partai, namun karena waktu mendesak
dan kebetulan Ade orang Sumedang, yang pada akhirnya Ade diposisikan untuk
maju, jelasnya.
Dijelaskan
Iwan S., Ade juga pernah akan melakukan kudeta bersama 16 DPC lainnya dengan
rencana akan menggulingkan kedudukan Ketua DPD Demokrat Jabar. “Oleh karena itu,
saya tidak akan menghalang halangi proses hukum terhadap Ade Irawan, silahkan
pihak kajati menuntaskan kasus yang sedang menjerat Bupati Sumedang itu.” Kata
Iwan. *Red
Tidak ada komentar:
Posting Komentar