KAB. SUMEDANG, WiP.
Peran orang tua
dalam perannya selaku kepala rumahtangga dan menjalankan kehidupan keseharian, tentunya
menjadi imam dalam langkah,prilaku serta ucapan dalam memberikan tuntunan hidup
menuju keluarga bahagia, sejahtera sakinah mawadah warohmah.
Namun demikian lain
halnya dengan Kepsek SDN Jatiputri Kec Cisitu, yang dalam pekerjaannya sebagai
pendidik di PNS di Dinas Pendidikan Kab Sumedang diduga keras sudah melakukan
tindakan biadab amoral, ”layaknya otak udang”.
Pasalnya
adalah,bebeapa waktu lalu wartawan WIP ada penemuan dan sumber kaitan dengan
dugaan pencabulan oleh Bapaknya kepada anak kandungnya sendiri hingga
melahirkan 2 orang cucu.Kepsek Witarya juga mempunyai istri seorang Guru di SDN
Sadangsari Cisitu yang bernama Apong,Telusuri punya telusur dan melakukan ricek
dan kroscek kelapangan ternyata permasalahan tersebut banyak sumber yang
membenarkan.
Sumber Mengatakan
kepada wartawan, Witarya (Kepsek) SDN Jatiputri Cisitu menghamili anak
kandungnya yang bernama DW kelas 11 di SMU sampai mempunyai 2 orang anak, anak
1 (pertama) berumur sekira 2 tahun dilahirkan di Bidan Desa Babakan Asem dan
anak yang ke 2 (Dua) sekira berumur 2-3
bulan dilahirkan di Bidan Desa Cijati,dalam hubungannya dengan anak DW Witarya
adalah kakek anak tersebut alias Cucu,saat sekarang ini katanya Cucu Witarya
dititipkan di rumah adiknya (Kimin,Guru di Cikadu situraja).
“Kepsek
Witarya,ketika akan dilakukan konfirmasi, wartawan selalu gagal tidak dapat
ketemu dengan alasan dari pihak sekolah Bapak sedang keluar,” katanya.
Kepala Uptd Kec
Cisitu yang didampingi pengawas waktu lalu saat diminta tanggapannya
mengatakan, Sesuai dengan kewenangan,Kami sudah memanggil dan menanyakan
langsung kepada pak Witarya terkait masalah pribadinya yang sedang panas
diguncingkan banyak orang,langkah kami ini adalah melakukan pembinaan,akan
tetapi bukan malah diterima dengan baik,melainkan mendapatkan balasan dengan
ucapan pengancaman yaitu, dengan tudingan mencemarkan nama baik, jelasnya.
Masih lanjut KUPTD
Cisitu,dijelaskannya bahwa,Kepsek Witarya dalam menjalankan kewajibannya selaku
Kepala Sekolah dinilai penuh tanggung jawab dan berdedikasi tinggi, artinya
dalam tufoksinya demikian telah memenuhi kriteria, ujarnya.*Red
Tidak ada komentar:
Posting Komentar